Sejarah dan Perkembangan Pemanfaatan Satelit dalam Perkiraan Cuaca di Indonesia
Pada tahun 1972, pertama kali Indonesia memanfaatkan satelit meteorologi geostasioner (GMS) untuk memantau kondisi cuaca. "Sejak saat itu, peran satelit dalam meteorologi terus berkembang," ungkap Dr. Dwikorita Karnawati, kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Pada 1997, Indonesia memperoleh data cuaca dari satelit Eumetsat, dan pada 2008, Indonesia memanfaatkan satelit Himawari-6. Guna meningkatkan akurasi prediksi, BMKG juga telah menggandeng pihak Jepang untuk mendapatkan data Himawari-8 sejak 2015.
Pada tahun 2008, BMKG memperoleh bantuan dari pemerintah Jepang untuk pengadaan sistem pengolahan data satelit Himawari-8. "Kerja sama ini membuka peluang bagi Indonesia untuk mengembangkan teknologi satelitnya sendiri," tutur Dwikorita. Menurutnya, langkah ini penting untuk mengurangi ketergantungan pada data cuaca dari negara lain.
Mengenal Teknologi Satelit dan Bagaimana Cara Kerjanya dalam Memprediksi Cuaca di Indonesia
Satelit meteorologi, seperti Himawari-8, bekerja dengan cara mengambil gambar dari atmosfer bumi setiap 10 menit. Image tersebut kemudian dianalisis oleh sistem pengolahan data untuk menghasilkan informasi cuaca. "Dengan teknologi ini, kita bisa memantau perkembangan cuaca di Indonesia secara real-time," kata Dwikorita.
Sistem satelit ini juga dapat mendeteksi fenomena cuaca ekstrem seperti badai, banjir, dan kekeringan. Dwikorita menjelaskan, "Dengan data ini, kita bisa memberikan peringatan dini kepada masyarakat dan pemerintah. Dengan begitu, kita bisa mengurangi risiko kerusakan dan korban jiwa."
Saat ini, BMKG terus berupaya untuk meningkatkan teknologi satelitnya. "Kami berencana untuk menggandeng pihak swasta dalam pengembangan satelit cuaca buatan Indonesia," tutur Dwikorita. Dengan memiliki satelit cuaca sendiri, Indonesia bisa lebih mandiri dalam memprediksi cuaca dan menghadapi tantangan perubahan iklim yang semakin kompleks.
Dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik, peran satelit dalam perkiraan cuaca sangatlah penting. Melalui teknologi ini, kita dapat melindungi masyarakat dari dampak cuaca ekstrem dan mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menghadapi perubahan iklim. Meski masih ada tantangan yang harus dihadapi, dengan semangat dan kerja keras, kita pasti bisa mengatasi tantangan tersebut dan mencapai tujuan kita.